Lomba menggambar untuk anak sekolah

Kegiatan Lomba Menggambar bagi Anak Sekolah diselenggarakan sebagai wadah bagi anak-anak untuk menyalurkan ide, imajinasi, dan kreativitas mereka. Menggambar bukan hanya sekadar kegiatan seni, tetapi juga merupakan sarana pembelajaran yang melatih konsentrasi, ketelitian, serta keberanian dalam mengekspresikan diri.

Di tengah perkembangan teknologi dan dominasi gawai pada kehidupan anak-anak masa kini, kegiatan ini hadir sebagai upaya untuk mengembalikan semangat berkarya secara manual. Melalui lomba menggambar, anak-anak diharapkan dapat lebih menghargai proses berkesenian, meningkatkan daya cipta, serta menumbuhkan rasa percaya diri. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk menanamkan nilai-nilai positif seperti sportivitas, semangat kompetisi yang sehat, dan kebersamaan antar peserta.

Tujuan utama kegiatan ini adalah mengembangkan kreativitas dan imajinasi anak sejak dini, melatih ketekunan dan kesabaran, serta membentuk keterampilan motorik halus. Lomba ini juga diharapkan dapat menumbuhkan rasa percaya diri anak dalam mengekspresikan gagasannya, sekaligus memberikan wadah positif bagi mereka untuk berkarya dan menunjukkan potensi diri.

Manfaat kegiatan ini tidak hanya dirasakan oleh anak-anak, tetapi juga oleh guru dan orang tua. Melalui karya yang dihasilkan, guru dan orang tua dapat mengenali potensi seni yang dimiliki anak, sehingga dapat memberikan dukungan dan arahan yang tepat. Selain itu, kegiatan ini juga berperan penting dalam membentuk karakter anak yang kreatif, percaya diri, dan berani berkompetisi, sekaligus menumbuhkan rasa kebersamaan di antara siswa, sekolah, dan keluarga.

Lomba menggambar ini terbagi menjadi beberapa tingkat, yaitu TK, SD, dan SMP/SMA. Untuk tingkat TK, kegiatan berupa lomba mewarnai dengan tema “Ponorogo Hebat”. Peserta akan menggunakan crayon, membawa peralatan sendiri, sedangkan kertas gambar ukuran A3 disediakan oleh panitia. Waktu yang diberikan adalah dua jam, dengan hadiah berupa piala dan piagam Bupati serta uang pembinaan.

Untuk tingkat SD, kegiatan berupa lomba menggambar dengan tema yang sama. Peserta diperbolehkan menggunakan crayon atau pensil warna. Kertas A3 juga disediakan panitia, dan waktu pengerjaan adalah tiga jam.

Sementara itu, untuk tingkat SMP/SMA, kegiatan berbentuk lomba menggambar atau melukis dengan peralatan yang dibawa masing-masing peserta. Kriteria penilaian meliputi kesesuaian dengan tema, kreativitas dan orisinalitas, komposisi dan kerapian, serta keberanian dalam berekspresi melalui warna dan bentuk.

Melalui kegiatan ini, diharapkan muncul generasi muda yang tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga memiliki jiwa seni, karakter yang kuat, dan semangat kebersamaan. Dengan dukungan semua pihak—baik sekolah, orang tua, maupun pemerintah daerah—Lomba Menggambar bagi Anak Sekolah ini diharapkan dapat menjadi kegiatan yang inspiratif, edukatif, serta berdampak positif bagi tumbuh kembang anak-anak di Kabupaten Ponorogo.