Catur bukan sekadar permainan papan dengan bidak hitam putih. Lebih dari itu, catur adalah olahraga otak yang menuntut konsentrasi, logika, kesabaran, serta kemampuan mengambil keputusan dengan tepat. Di tengah derasnya arus teknologi dan semakin kuatnya daya tarik gawai bagi anak-anak, permainan catur hadir sebagai alternatif kegiatan yang tak hanya menyenangkan, tetapi juga mendidik.
Melalui catur, anak belajar banyak hal tanpa harus merasa sedang “belajar”. Setiap langkah yang diambil melatihnya berpikir kritis, membaca situasi, dan menyusun strategi. Tak jarang, permainan ini juga menjadi cermin kehidupan: kapan harus maju, kapan harus bertahan, dan bagaimana tetap tenang ketika terdesak.
Menyadari nilai pendidikan yang begitu tinggi di balik permainan ini, kompetisi catur bagi anak sekolah diselenggarakan bukan sekadar untuk mencari pemenang, melainkan untuk menumbuhkan semangat berpikir dan berkompetisi secara sehat. Kegiatan ini dirancang sebagai wadah bagi siswa-siswi SD, SMP, hingga SMA untuk mengasah kemampuan, menyalurkan minat, sekaligus membangun karakter.
Melalui ajang ini, para peserta diharapkan dapat belajar banyak hal. Mereka bukan hanya melatih konsentrasi dan strategi, tetapi juga belajar sportivitas, disiplin, serta kejujuran dalam berkompetisi. Bagi sekolah, kegiatan ini menjadi kesempatan untuk memperkuat pembinaan prestasi nonakademik sekaligus menumbuhkan citra positif. Sementara bagi orang tua, kompetisi catur dapat menjadi sarana mengarahkan anak pada kegiatan yang konstruktif dan bermanfaat bagi perkembangan intelektual.
Rangkaian kegiatan meliputi pelatihan singkat bagi peserta pemula, dilanjutkan dengan pertandingan yang digelar menggunakan sistem Swiss atau gugur. Sebagai bentuk apresiasi, panitia juga menyiapkan hadiah dan sertifikat bagi para juara.
Lebih dari sekadar lomba, kompetisi catur ini adalah proses pembelajaran yang menyenangkan. Anak-anak tidak hanya beradu strategi di atas papan permainan, tetapi juga belajar mengendalikan emosi, menerima kekalahan dengan lapang dada, serta menghargai kemenangan dengan rendah hati. Dengan dukungan sekolah, orang tua, dan masyarakat, kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan berdaya saing.
